Selasa, 18 September 2012

Diam Bukan Emas


Aku tak tahu apa yg sedang terjadi didalam dada ini.
Rasanya seperti air mendidih yang bergejolak.
Seperti desiran ombak yg ingin mendobrak dinding keras
ada sesuatu yang mengganjal
Entah apa namanya..
Tolong beritahu apa yg sedang terjadi.
Jangan buat aku menahan sakit seperti ini
               
                Seharusnya aku bisa mengendalikan semuanya
                Bukan malah menjadi terpuruk seperti ini
                Mungkin aku tersenyum didepanmu, didepan semua orang
                Tapi kau tak tahu apa yg sebenarnya sedang terjadi
                Aku tersenyum sambil menangis..
                Menangis sekencang-kencangnya..

Aku bukan menangisimu…
Aku menangisi kebodohanku jika berada didepanmu
Saat sendiri, banyak yang akan aku ceritakan padamu
Tapi saat bersamamu semua hilang entah kemana..
Tanpa jejak..
               
                Dengan atau tanpamu…
                Perasaan ini tetap terus tumbuh di daratan yang membusuk
                Dan sekarang aku baru menyadari semuanya..
                Kadang diam bukanlah emas…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar