
Ahh,
menyedihkan. Semua bagaikan bulan yang mengharapkan kehadiran matahari, dan
bulan tahu itu tak akan terjadi. Tapi bulan dengan sabar tetap menunggu
kehadiran matahari pada waktu malam, betapa bodohnya kau bulan sehingga dirimu
mau menunggu sesuatu yang kau sendiri tahu itu tak akan terjadi. Sama saja
seperti aku yang mengharapkan kehadiran seseorang dengan segenggam cinta datang
kepadaku menyebarkan benih cintanya diragaku.
Namun
sekarang aku tetap mengharapkannya walaupun hasilnya nihil. Apa salahnya aku
mencintaimu? Perbedaan agama ? aku tahu itu, tapi apakah kau tahu bahwa cinta
tak memandang batasan agama. Ia datang begitu saja melalui perkenalan yang
sangat indah, perkenalan yang sangat direncanakan oleh tuhan sedemikian rupa
sehingga dua orang dapat bertemu, berkenalan, dan sampai akhirnya sang pria
mengetahui bahwa dialah tulang rusuknya yang hilang.
Tuhan
memang mempunyai segala rahasia yang tidak ada seorangpun tahu. Ialah usia,
jodoh, dan hari kiamat. tuhan dapat mempertemukan seorang individu yang berada
di ujung barat dengan seseorang lain yang berada di ujung timur. Ia tidak
pernah salah jika mempertemukan dua insan yang terpisah. Tapi jika seseorang
itu pergi darimu itu adalah cara tuhan memberikanmu sebuah pelajaran bahwa
setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan. Mungkin aku bisa mengambil
hikmah dari semua cerita yang menurutku indah ini. Karena aku yakin disetiap
awan yang mendung terdapat matahari yang menyinarkan seluruh dunia dengan
sinarnya yang indah. Ya, mungkin masalahku hanyalah sebuah awal cerita yang
harus ku lalui demi mendapat akhir yang sempurna.
Mungkin
jalan menuju akhir yang indah itu masih panjang, Sangat panjang. Aku yakin
tuhan selalu bersamaku, mengarahkanku kepada arah kehidupan yang seharusnya,
arah kehidupan yang terbaik untukku. Aku percaya padamu Tuhan. Kau Maha Esa.
Kau Satu. Tidak ada yang lain. Mungkin hanya kami yang berbeda keyakinan. Tapi
Tuhan, apakah aku salah mencintai seseorang yang benar-benar kucintai tanpa ada
satu kepura-puraan pun? Apakah ini yang orang-orang bilang cinta terlarang ?
apakah aku salah jika akhirnya aku tidak bisa mencintai orang lain yang
memiliki keyakinan yang sama hanya karena aku mencintai orang dengan keyakinan
yang berbeda ? dan apakah benar aku harus meninggalkan seseorang yang kucintai
dengan tulus, hanya untuk mencintai orang lain dengan segala kepura-puraan ?
Tolong berikan jalanmu Tuhan. Berikan jalan
yang lurus yang tidak menemui satu kesalahanpun. Aku ceritakan semua ini padamu
karena aku yakin kau lah yang aku rasa tepat sebagai tempat aku mencurahkan
hati. Aku yakin kau memiliki rencana yang indah. aku sudah tidak sabar lagi
menunggu sesuatu yang indah itu Tuhan.