Senin, 08 Oktober 2012

Aku Mencintaimu


aku mencintaimu dengan semua keluh kesahku, ku kirimkan semua doa ketika semua laki-laki mengirimkan bunga dan kata-kata cinta kepada orang yang mereka cintai. aku berkeluh dengan penuh kelemahan kepada Tuhan demi mencintaimu, demi balasan cintamu untukku. aku bersujud didepan Tuhanku ketika semua laki-laki bersujud didepan orang yang mereka cintai. aku merasa sangat perlu untuk mencintaimu.
                aku merasa ketika mentari menyinari hari-hariku, mentari itu adalah dirimu. kau adalah alasan mengapa duniaku ada, aku ada untuk mencintaimu, mencintai apa yang kau suka dan kau cintai. aku mencintaimu dengan sebuah penantian. penantian yang aku lakukan disaat semua orang mengirimkan kata-kata cinta kepada orang yang mereka cintai.
                aku berdiri untuk menyandarkan cintaku pada cintamu. aku melawan semua logika yang menyerang hati nuraniku, ketika mencintaimu aku tidak bisa mendengarkan logika-ku yang selalu mengatakan "ah kau takkan mendapatkan cintanya". tak peduli, aku mencintamu dengan semua keluh kesahku, dengan semua kelemahanku, yang ku bisa lakukan sekarang hanyalah meminta Tuhan menyadarkanmu bahwa cintaku ada, cintaku ada untukmu dan hanya untukmu.
                aku merasa tak ada yang kulihat selain matamu. aku merasa duniaku ada karena ada dirimu yang menghiasinya. aku merasa setiap kaki ku melangkah dirimulah yang ku-tuju. ketika burung berkata "aku cinta kepadamu" kepada pasangannya, aku hanya bisa tersenyum sembari berkata "seandainya aku bisa seperti burung". aku benci ketika aku harus terbangun digelap malam karena teringat akan dirimu. aku mencintaimu.

- KASKUS-

Aku Menunggu dalam Sepi















Aku menunggu dalam sepi..
Tiap detik, tiap menit..
Dengan seutas tali kesetiaan aku berpegangan..
Menunggumu dalam keluh kesahku…

                Aku menunggu dalam sepi..
                Dalam setiap luka..
                oleh seonggok ketulusan..
                demi sebuah kedatangan
                seseorang..

aku menunggu dalam sepi..
ketika sebuah logika tak lagi terpandang..
ketika sebuah harapan hilang ditelan bumi...
saatnya hati yang berbicara..

                aku menunggumu dalam sepi
                ketika hati memiliki logikanya sendiri..
                ketika hati menemukan kebahagiaan sejati
                ketika ku tahu hati yang memilih..